Detail Berita

Genap sudah 5 bulan negara Indonesia mengalami dampak Pandemi, selama pandemi mengakibatkan aktivitas masyarakat menurun khususnya aktivitas budaya masyarakat Desa Sinduharjo. Dalam hal ini, Karang Taruna Gelora Muda Sinduharjo memunculkan ide untuk menyelenggarakan sebuah perlombaan dengan tujuan memunculkan kegairahan dan meningkatkan masyarakat untuk berkreatifitas serta melepas kejenuhan terhadap keadaan yang ada. Dalam rangka memeriahkan dan mengapresiasi masyarakat Sinduharjo yang sedang digemari oleh semua kalangan diadakannya festival layangan tingkat desa Sinduharjo. Festival ini dilaksanakan di area persawahan di dusun Ngentak Sinduharjo dan diikuti oleh 33 peserta dengan tema Binatang. Festival dimulai pada pukul 14.00 WIB dengan kriteria penilaian antara lain kreativitas, ketahanan saat diudara, kesesuaian dengan tema dan beberapa kriteria penunjang antara lain, kostum, komunikasi saat menejalskan di depan juri, dan musik sebagai menambah kemeriahan suasana. Dari tema yang ditentukan oleh Panitia penyelenggara Festival para peserta menammpilkan hasil kreativitas bentuk layang berbagai macam diantaranya, berbentuk burung hantu, lipan, tawon, kupu-kupu daan ada juga yang membuat bentuk layangan diluar dari tema diantaranya bentuk hantu kuntilanak, kartun doraemon, dan masih banyak lagi. Festival layangan tingkat desa ini diikuti warga masyarakat dari 17 Padukuhan yang didominasi peserta terbanyak berasal dari Padukuhan Lojajar dengan menampilkan lima perwakilan kreatifitas yang ada di Desa Sinduharjo dan mengusung 3 (tiga) juri sebagai tim penilai yang berlatar belakang dari Ketua Desa Budaya, Tokoh Budaya dari Desa Pandowoharjo, dan Pendamping Desa Budaya .

Semarak Festival Layangan ini menjadi respon positif dari pemerintah Desa dengan menerapkan protokol Kesehatan diantaranya menyediakan tempat cuci tangan,  mengecek suhu badan sebelum masuk area Perlombaan, dan wajib memakai masker,  Kemeriahan lomba ini dinikmati oleh masyarakat khususnya Desa Sinduharjo dan masyarakat sekitar diluar Desa Sinduharjo pada umumnya. Antusias peserta lomba sangat tinggi dengan ditambahnya hadiah yang di sediakan oleh panitia penyelenggara. Dari 33 Peserta Festival Layangan Panitia mengmambil Juara 1, 2, dan 3 serta kategori Penunjang Kostum yang dikenakan peserta lomba, dan bentuk layangan tervaforit dengan kriteria kesulitan dan ketahanan kerangka sesuai dengan konstruksi pembuatan layangan. Ketua Karang Taruna Desa Sinduharjo berharap dengan adanya kegiatan awal selama Pandemi ini tidak menyurutkan semangat aktivitas masyarakat dalam menghadapi pandemi, dan sebagai media hiburan yang dapat berkelanjutan di tahun-tahun yang akan datang, serta dapat meningkatkan kreatifitas khususnya dibidang kebudayaan.