Detail Berita

BELAJAR MENARI BERSAMA SANGGAR TARI PRAPANCA DESA WILADEG

Diupload oleh : Ria Silviani Pendamping Kabupaten Gunungkidul

Label Desa Budaya telah melekat pada nama desa Wiladeg sejak akhir tahun 2016. Menjadi Desa Budaya adalah sebuah prestasi dan juga tantangan bagi desa itu sendiri, bagaimana sebuah desa harus bisa mandiri melestarikan dan mengembangkan budaya yang ada. Hal inilah yang membuat warga desa Wiladeg bersemangat untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan.

Salah satu wujud nyata semangat warga adalah dengan mendirikan Sanggar Tari Prapanca. Sanggar Tari Prapanca ini diinisiasi oleh tokoh kesenian desa Wiladeg Bapak Slamet Hariyadi pada bulan Agustus 2018 yang langsung disambut hangat oleh para pecinta seni di Wiladeg.

Sanggar Tari Prapanca mengadakan latihan rutin setiap seminggu sekali pada hari Sabtu, pukul 09.00 WIB di pendhapa balai desa Wiladeg. Sanggar ini dikelola oleh pengurus sanggar yang diketuai oleh Ibu Maya Rolina.

Sampai bulan Maret 2019 ini, tercatat 35 anak usia 4 – 13 tahun yang aktif latihan menari bersama. “Mereka belajar tari Perang-perangan, Tari Topi, Tari Oglek, Tari Pongan, dan masih banyak lagi”, kata Erna Sulistiyani selaku pelatih di Sanggar Tari Prapanca.

Selain itu, anak-anak juga diajak untuk mengenal dan memainkan permainan tradisional atau tembang dolanan. Kegiatan yang sangat positif untuk mengisi weekend anak-anak.

Sanggar Tari Prapanca terbuka bagi seluruh anak-anak di desa Wiladeg dan sekitarnya. Adek-adek ingin ikut latihan menari bersama? Silakan datang sesuai jadwal hari Sabtu pukul 09.00 WIB ke pendhapa balai desa Wiladeg. Mau mendapatkan info lebih lanjut? Atau mau langsung mendaftar sebagai anggota? Bisa hubungi kontak Ibu Maya Rolina 0813-2845-5949 (SMS/WA).

Semangat untuk tetap melestarikan budaya melalui kesenian. Salam Budaya! Lestari Budayaku! (RS)

Disukai oleh 0 orang

0 Komentar

Silahkan Login terlebih dahulu apabila ingin berkomentar