Detail Berita

Bumi Perdikan Pemutihan merupakan pesantren yang dibebaskan dari pajak kemudian dinamakan Kricakan. Wilayah tersebut dijadikan  penyangga dalem Tegalrejo yang dipimpin oleh Kyai Kricak. Pasukan Suronatan sebagai Pasukan Santri ini ditempatkan di Kricak sebagai Bumi Perdikan Pemutihan dikelola dan dibiayai langsung oleh Pangeran Diponegoro untuk Pertanian.

Kelurahan Budaya Kricak, Kota Yogyakarta akan mencoba menguak salah satu jejak sejarah peninggalan Pangeran Diponegoro atau yang dikenal dengan Sang Heru Cokro yaitu Batu Komboran sebagai tempat minum dari kuda kuda Pangeran Diponegoro dan para prajurit santrinya yang dikenal dengan Pasukan Suronatan. Cerita ini akan kami visualisasikan melalui pertunjukan yang berbentuk Drama, Tari, Dolanan anak dan Upacara Adat.